Jaringan Komputer - Topologi Star ( Bintang )
Topologi Star/Bintang merupakan topologi yang paling sering di gunakan . Bentuk konsep topologi star layaknya sebuah bintang dengan titik pusatnya sebagai perangkat pusat dan terdapat beberapa perangkat komputer yakni host yang terhubung secara langsung ke titik pusat atau perangkat pusat tersebut sehingga menghasilkan bentuk seperti bintang.
Perangkat pusat tersebut berupa perangkat jaringan seperti hub, switch atau komputer. Fungsi utama dari perangkat pusat ini ialah mengelola dan mengendalikan semua fungsi pada jaringan, selain itu perangkat pusat juga dapat berfungsi sebagai repeater untuk aliran data tersebut.
Kelebihan :
- Instalasi perangkat baru yang mudah
- Fleksibel
- Perbaikan yang mudah
- Peforma lebih baik daripada topologi Bus
Kekurangan :
- Saat Server mati , semua jaringan terputus
- Menggunakan HUB/Repeater/Switch sebagai perangkat pusat membuat biaya lebih mahal
- Semakin banyak user/client , bisa mempengaruhi peforma dari perangkat pusat .
Berikut adalah cara instalasi topologi bintang :
- Siapkan beberapa End Device / Laptop / PC
- Switch
- Kabel UTP
Cara-caranya :
- Siapkan kabel UTP maksimal 100M , agar tidak memperlambat peforma jaringan .
- Buat kabel UTP dengan urutan kabel Straight Through .
- Sambungkan setiap PC ke Switch
- Setting IP Config pada setiap PC dengan belakang yang berbeda , contoh :
- PC1 : 192.168.123.1
- PC2 : 192.168.123.2
- dst ..
- Untuk mengecek konektifitas , bisa menggunakan command prompt :
- Pada PC1 : ping.exe 192.168.123.2 , jika tidak ada tulisan Request Time Out , tandanya jaringan berhasil .
TOPOLOGI STAR / BINTANG |
Comments
Post a Comment