INF-E

Simulasi Topologi Jaringan - Routing dan DHCP Aplikasi : Cisco Packet Tracer Gambar Topologi Routing dan DHCP Keterangan :   Router 1941  Switch 2950-24 ( 2 Device ) 5 PC  Kabel Straight Konfigurasi :  Gigabit Ethernet 0/0 IP Config : 192.168.10.1/24 PC-PTPC0 : IP Config : 192.168.10.2/24  Gateway : 192.168.10.1 PC-PTPC1 : IP Config : 192.168.10.3/24 Gateway : 192.168.10.1 PC-PTPC2 :  IP Config : 192.168.10.4/24 Gateway : 192.168.10.1 Gigabit Ethernet 0/1 IP Config : 192.168.11.1/24 DHCP Server : ON Excluded Address : 192.168.11.1 - 192.168.11.40 Excluded Address : 192.168.11.150 - 192.168.11.254 DHCP Pool : JARINGAN-KOMPUTER PC-PT03 :  IP Config : DHCP PC-PT04 :  IP Config : DHCP

Switching , sebagaimana diterapkan pada jaringan dan TI, adalah praktik mengarahkan sinyal atau elemen data ke arah tujuan perangkat keras tertentu. Switching dapat diterapkan dalam berbagai format dan dapat berfungsi dengan beragam cara dalam infrastruktur jaringan yang lebih besar. Memindah perangkat keras atau sakelar dapat beroperasi dengan cara berbeda. Perangkat ini dapat menggunakan beberapa lapisan model Open Systems Interconnection ( OSI ) untuk data. Sakelar yang menggunakan lebih dari satu lapisan adalah sakelar multi-layer. Contoh pengaturan switching termasuk gateway perumahan, yang digunakan oleh Penyedia Layanan Internet ( ISP ) dan pihak lain untuk memberikan sinyal ke tujuan individu, seperti rumah atau bagian dari properti. Contoh lain adalah LAN Ethernet, yang menggunakan alamat kontrol akses media ( MAC ) untuk merutekan data ke workstation tertentu. Beberapa ahli membedakan saklar dengan hub yang kurang tepat, yang mengirimkan sinyal ke semua tujuan tertaut

Routing adalah proses pemindahan paket di seluruh jaringan dari satu host ke yang lain. Ini biasanya dilakukan oleh perangkat khusus yang disebut router . Paket adalah unit dasar transportasi informasi di semua jaringan komputer modern, dan semakin banyak di jaringan komunikasi lain juga. Mereka ditransmisikan melalui jaringan packet switched , yang merupakan jaringan di mana setiap pesan (yaitu, data yang ditransmisikan) dipotong menjadi satu set segmen kecil sebelum transmisi. Setiap paket kemudian ditransmisikan secara individual dan dapat mengikuti jalur yang sama atau jalur yang berbeda ke tujuan umum. Setelah semua paket tiba di tujuan, mereka secara otomatis dipasang kembali untuk membuat ulang pesan asli. Routing adalah fitur kunci dari Internet dan itu, bersama dengan banyak redundansi yang disengaja jalur transmisi kapasitas tinggi (misalnya, kabel serat optik dan microwave), merupakan faktor kunci dalam kekokohan (yaitu, ketahanan terhadap kegagalan peralatan) dari in